Februari 11, 2011

Jiwa Besar, Berkah Besar.

Karena dalam kehidupan kita banyak yang sulit menerima apa yang sudah dimilikinya atau apa yang sudah didapatnya. Saat perjuangan berat sudah dilakukan tetapi ternyata hasilnya tak sesuai harapan hal yang paling mudah adalah kecewa dan meratapinya. Dalam kondisi begitu, jangankan bersyukur.. menyalahkan faktor ketidakberuntungan dan hal lainnya lebih mudah dilakukan.


Justru di situlah tantangannya. Bersyukur ketika kita mendapatkan berkah, meraih prestasi tinggi, kelimpahan rezeki adalah hal biasa. Tetapi jika kita bisa bersyukur saat sedang tertimpa kegagalan atau tertimpa musibah akan menjadi sesuatu yang luar biasa. Dan hanya orang yang berjiwa besar yang bisa melakukannya.


Bagi orang yang berjiwa besar, setiap kegagalan diyakini pasti ada sesuatu di baliknya berupa bahan pelajaran yang bisa diambil untuk memperbaiki kehidupan di depannya. Ia diingatkan oleh sesuatu. Mungkin kerjanya belum optimal, mungkin kerjanya kurang keras, mungkin ada tahapan yang salah yang dilakukannya. Itulah sebabnya dengan jiwa besar mereka mensyukurinya. Ia selalu berpikiran positif.


Tetapi orang yang berjiwa sempit akan menimpakan kegagalan itu pada orang lain. Ia merasa apa yang dilakukannya sudah benar, tapi orang lain membuatnya gagal. Pikiran negatif itu menutup dirinya untuk melihat permasalahannya dengan pandangan lebih luas. Padahal banyak orang yang bisa mengubah hidupnya menjadi sukses luar biasa dari kegagalannya.


Teman-teman yang Luar Biasa!


Memiliki jiwa besar bukan datang begitu saja. Kita harus melatihnya setiap saat. Ketika kita menghadapi tahapan hidup yang mengecewakan, mari coba berpikir positif. Bahwa itu adalah anak tangga kehidupan yang bisa kita lewati dengan baik dan kita akan menemukan jalan lebih baik di depannya. Sebaliknya, ketika kita menghadapi kesuksesan, kita pun bisa menyadari bahwa hal ini suatu saat akan hilang juga. Dengan demikian kita tak akan menggerutu atau menyesal jika gagal, menangis ketika apa yang sudah didapat hilang. Kita akan bisa menerima keadaan dengan baik.

Mampu menerima keadaan dengan ikhlas dan rasa syukur, itulah jiwa besar yang harus kita kembangkan di dalam mengarungi kehidupan ini agar kita tetap mantap dan tegar dalam menatap hari depan.
" Ucapan, perbuatan dan pikiran bisa menyakiti dan menyelakai tetapi juga bisa memberikan kesembuhan dan kebahagiaan bagi orang lain dan diri sendiri, maka kita pilih yg baik & positif !! "

Penjelasannya :

Apa yang kita ucapkan, yang kita lakukan dan yang kita pikirkan akan menghasilkan aksi dan reaksi dari sekitar kita, jika hal negatif yang kita kedepankan maka kita pun akan menuai hasil yang negatif pula, kekecewaan, kesedihan, emosi bisa jadi kita tuai jika sikap negatif yang kita kembangkan. Untuk itu akan jauh lebih bijaksana jika kita selalu mengedepankan sikap positif dalam setiap hal yang kita lakukan, ucapkan dan pikirkan.
Sebab sikap positif akan membawa hal positif dalam setiap aspek kehidupan yang kita jalani, dengan begitu kita akan selalu menuai hal-hal positif pula dalam keseharian kita, kebahagiaan, kegembiraan dan keceriaan akan membuat hari-hari kita jauh lebih berharga.

ANDRI HD

Februari 09, 2011

Tuhanku Yang Maha Penyayang,

Engkau memerintahkan
agar aku memuliakan orang tua
dan keluargaku,
...dan agar aku memungkinkan
pencapaian impian hati mereka.

Aku tahu bahwa aku tak mungkin
menyembunyikan dari pengetahuan Mu,
tentang kerinduan hatiku
untuk mampu melakukan
yang Kau perintahkan itu.

Tuhan,
aku mohon Engkau membuka tabir
yang selama ini menutupi rezekiku.

Mampukanlah aku membahagiakan keluargaku.

Aamiin

segera lakukan yang baik

Engkau hari ini
adalah murid dari masa lalumu.

Jika engkau menghormatinya,
dan berlaku setia kepada petunjuknya,
...maka hari ini-mu akan menjadi masa lalu
yang memuliakanmu di masa depan.

Maka mengapakah
engkau masih berkeras-kepala
mengulangi cara-caramu yang terbukti
hanya menggelisahkan jiwa baikmu
yang marah kepada ketidak-tegasanmu sendiri?

Sudahlah, segera lakukanlah yang baik bagimu.

pesan

Sampai hari ini
saya masih agak idealis,
yang tidak tergesa
mengumpulkan uang,
yang lebih suka melayani
...bagi kebahagiaan sesama.

Dan hari ini saya sudah lebih praktis,
melakukan yang sekarang mungkin,
untuk mencapai yang tadinya tidak mungkin.

Kalau dulu,
saya mencoba membuat ikan yang bisa terbang,
padahal sebetulnya saya bisa membeli burung.

Hmm … memang kita harus sabar
dengan pendewasaan diri ini.

Jangan marah

Apakah engkau
termasuk yang sering menyesal
karena kemarahanmu?

Berhati-hatilah
...dalam rasa marahmu itu.

Engkau memang bebas
dalam kemarahanmu,
hanya saja engkau tak bebas
dari kerugian besar atasmu
karena liarnya kemarahanmu.

Engkau disebut dewasa
dan berbakat
bagi kebesaran hidup,
jika dalam sebesar-besarnya
kemarahanmu,
engkau tetap ingat untuk
memelihara kehormatan dirimu
dan orang yang kau marahi.

Mario Teguh

Damailah..

Bersabarlah dalam kebingunganmu
karena ia adalah badai yang mengawali
musing semi yang menyuburkan tanaman
dan meranumkan buah-buahan.

...Percayakanlah hidupmu kepada Tuhan,
karena sesungguhnya engkau
sedang nanar memandang cara-Nya
untuk memuliakan dirimu.

Semua yang harus mengendap dengan damai,
harus melalui pusaran ayakan
agar hanya yang terbaik tersisa
sebagai sifatmu.

Damailah.

Engkau akan sampai.

Mario Teguh

Cinta adalah campuran menggamangkan
antara kemuliaan dan kebinatangan.

Jika kebaikan berkuasa dalam cinta,
maka harapkanlah kehidupan
...seindah surga yang akan dibangun
oleh cinta dan kesetiaan antara keduanya.

Tapi,

Jika keburukan yang memimpin,
maka bersiap-siaplah bagi kehidupan
yang pedih karena dikoyak oleh nafsu
dan dihinakankan oleh pengkhianatan.

Cinta tanpa kemuliaan, hanya akan menyiksa.

Mario Teguh

cari yang baik

Janganlah berlama-lama tersiksa dan tidak bahagia di dalam hubunganmu dengan orang lain.

...Karena, lama-lama engkau akan menerima bahwa engkaulah yang pantas bagi perlakuan yang buruk.

Segeralah perbaiki sikap dan cara-caramu, upayakanlah untuk menjadi
pengindah kebersamaan mereka denganmu.

Atau,
jika itu tetap tak berdampak baik, alihkanlah perhatianmu kepada hubungan lain yang lebih baik.

Mario Teguh

# doa untuk suami yang sabar

Suami yang berhenti
membangun harapan keluarganya
bagi kehidupan yang ceria
dan sejahtera, akan dipaksa
memimpin keluarga yang lesu
...dan kacau tak tentu arah.

Dia harus menegapkan dan
menceriakan dirinya,
mewarnai suaranya dengan doa,
memperlakukan istri dan
anak-anak dengan penuh kasih,
menyikapi semua masalah
sebagai sementara,
dan berfokus pada
yang membaikkan.

Tuhan,
muliakanlah para suami yang sabar.

Aamiin

Jatuh cinta lagi dong.

Hampir semua wanita
jatuh cinta karena sang pria
banyak berbicara mengenai impian
dan rencana kebesaran masa depannya.

...Tapi,
segera setelah mereka menikah
sang pria berhenti berbicara,
tenggelam dalam pikiran dan
kekhawatirannya sendiri
dan tak berupaya membesarkan
hati istrinya.

Maka,
mulailah bercerita lagi dengan ceria,
berbagilah mengenai rencana
pengindahan hidup Anda berdua.

Jatuhlah cinta lagi.